Ikan Terbesar di Dunia Yang Masih HIdup

Daftar ikan-ikan terbesar di dunia

Nah, untuk Anda pecinta ikan tentunya penasaran dengan ikan apa saja yang masuk ke dalam deretan urutan ikan terbesar di dunia atau mungkin Anda berniat untuk memiliki salah satu diantaranya. Langsung saja disimak, berikut 10 ikan terbesar di dunia.

1. Ikan Paus Biru ( Blue Whale )

ikan paus biru

Ikan paus ini adalah paus terbesar di dunia. Sampai-sampai ikan ini adalah ikan paling besar yang ada di bumi ini yaitu ukuran terbesarnya nomor satu daripada spesies ikan lainnya. Paus ini adalah bukan ke dalam spesies pisces, lantaran ikan ini cara bernafasnya dengan menggunakan paru-paru.
Binatang ini di katakan juga binatang mamalia yang habitatnya hidup di dalam laut. Paus ini mempunyai nama latin yaitu Balaenoptera Musculus. Ikan ini mempunyai bobot yang sangat berat yakni 181 ton dan panjang tubuhnya dapat mencapai 33 m
Seperti ikan hiu pada kebanyakan, Ikan hiu jenis Blue Whale ini makannya adalah sejenis hewan-hewan kecil misalnya crustacesa ataupun hewan kecil yang lainnya. Paus ini habitat nya menyebar yaitu di Samudra Hinda, Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.

2. Lele Raksasa Dari Sungai Mekong

Lele raksasa dari sungai mekong
Ikan lele ialah ikan yang banyak di temukan di Negara Indonesia dan ikan ini adalah ikan yang cukup terkenal di berbagai penjuru dunia karena ikan ini mempunyai bentuk yang unik di bandingkan ikan pada umumnya. JIka ikan lele yang berjenis ini adalah ikan lele besar, Apakah kamu pernah sekekali menemuinya? Kalau di Indonesia sendiri kebanyakan ikan lele rata-rata mempunyai bentuk yang kecil dan akan susah menemukan ikan lele yang mempunyai bentuk besar atau bentuk raksasa.
Ikaan lele terbesar dapat kita temukan di sungai terpanjang dan terluas di daratan Asia Tenggara. Atau lebih jelasnya jenis ikan lele raksasa itu hanya dapat di temukan di sungai Mekong yang mana sungai nya memanjang di tiga Negara Aaia Tenggara.
Ikan ini bisa kita temukan di sepanjang aliran sungai Mekong yang mempunyai kedalaman khusus. Dulunya pernah di temukan ikan lele terbesar di Negar Indnesia yaitu di daerah Bogor Jawa Barat.
Yang mana ikan itu mampu mempunyai ukuran yang sangat luar biasa, dan ikan lele itu adalah ikan terbesar di Indonesia nomor satu yaitu dengan bobot mencapai 50 kg dan panjang keseluruhan ikan mencapai 1,5 m.

3. Paus Sirip Punggung (Finback)

Paus sirip punggung (fineback)
Paus ini memiliki nama latin Balaenoptera Physalus. Jenis paus ini tegolong ke dalam mamalia laut sub-ordo paus balin. Paus besar ini panjangnya mencapai 27 meter, paus ini adalah ikan tersebesar di dunia kedua setelah paus biru (blue whale).
Paus sirip punggung ini sangat gampang di temukan yaitu di samudra seluruh Dunia bagian utama, seperti pada lutan tropis dan daerah kutub. Tetapi paus ini tidak bisa kita jumpai di daerah yang mempunyai banyak lapisan es misalnya kutub selatan dan kutub utara.
Paus ini tidak bisa di temukan pada perairan kecil yang tempatnya sangat dari samudra terbuka. Paus jenis ini hanya mampu hidup di perairan yang memiliki temperatur dingin dan hangat. Paus ini memakan cumi-cumi dan ikan.

4. Ikan Hiu Paus ( Shark Whale)

Ikan hiu paus (shark whale)
Ikan ini bisa di katakan ikan paling besar. meskipun besar ikan yang satu ini tidak bisa di golongkan ke dalam ikan ganas. Malahan sebaliknya, karena meskipun memiliki ukuran yang besar ikan ini memakan hewan kecil yang ada di laut seperti zooplankton atu fitoplankton. Hiu ini mempunyai nama lain Rhincodon typus.

5. Ikan Paus Pembunuh ( Ocra)

Ikan paus pembunuh ( ocra)
Ikan paus ini adalah spesies ikan yang paling ganas dan paling menyeramkan yang ada di lautan. Ikan paus pembunuh lebih dekat dengan lumba-lumba. Karena ukurannya sangat besar ikan ini di angap ikan paus
Dari bahasa inggris ikan ini biasa di sebut dengan nama Ocra. Kalau kamu melihat ikan ini pasti kamu menganggap ikan ini adalah ikan yang lucu dan sangat lembut. Akan tetapi jangan mudah terkecoh dengan penampilannya yang cantik. Paus ini adalah ikan ganas yang paling di takuti oleh hewan laut lain.Ikan ini terkenal cukup lincah dalam mendapatkan makanannya. dari ikan ini sangatlah pintar, oleh sebab itu ikan ini sangat gampang untuk makanannya. biasanya ikan ini memakan anjing laut yang paling mereka sukai. Dalam memburu mangsanya ikan ini sangat tersusun.
Paus ini hidupnya bergerombol. Dalam memburu mangsanya paus ini secara bersama-sama. Selain anjing laut yang di mangsa ternyata ada banyak jenis hewan laut yang lain yang jadi mangsanya yaitu hewan yang memiliki ukuran besar.
Terkadang dalam momen tertentu, paus ganas ini sedang memburu mangsanya yaitu mengincar hiu putih yang juga tergolong hewan besar di lautan. Keganasan hiu pembunuh ini terlihat dengan cara mereka memakan mangsanya yaitu dengan cara mencabik-cabik untuk di makan bersama kelompoknya.
Walaupun ikan paus ini memiliki ukuran yang sangat besar namun ikan ini dapat melompat tinggi seperti ikan lumba-lumba pada biasanya. Dalam sekali melompat ikan ini mampu mencapai 10 meter. Bisa di bayangkan betapa ganasnya hiu jenis ini yang mana hiu ini adalah puncak dari sebuah rantai makanan yang ada di laut.

6. Hiu Megalodon

hiu megalodon

Whale Shark


Diurutan pertama ada whale shark atau yang biasa disebut dengan hiu paus. Mendengar kata hiu tentunya Anda tidak heran jika ikan yang satu ini masuk ke dalam deretan ikan dengan ukuran terbesar di dunia. Karena memang hiu sendiri dikenal sebagai ikan yang memiliki badan yang besar yang panjangnya dapat mencapai 12,2 meter dan dapat tumbuh lebih besar lagi, serta beratnya dapat mencapai hingga 20 ton. Tapi jika dilihat dari makanannya maka hal tersebut adalah wajar, sebab ikan hiu tidak hanya memakan plankton tapi juga memakan ikan-ikan besar di lautan. Pantas saja ya..
Selain itu, hiu paus merupakan ikan penghuni lautan tropika dan ughari yang memiliki suhu hangat. Meskipun tinggal di samudra yang luas, hiu paus ini seringkali ditemukan tengah mencari makan di sekitar pesisir benua, seperti di Australia barat, India, Zanzibar, bahkan di Indonesia. Namun demikian tidak jarang pula hiu paus terlihat memasuki laguna atau atoll, atau mendekati ke muara sungai.
Tahukan Anda? Meskipun ia tergolong ke dalam ikan terbesar, ikan yang memiliki nama latin Rhincodon typus ini ternyata tergolong ke dalam ikan yang jinak dan tidak berbahaya bagi manusia. Ikan ini bahkan dapat diajak bermain oleh para penyelam dan terkadang membiarkan para penyelam yang menungganginya. Nah, setelah mengetahui ikan hiu paus ini adalah ikan yang jinak apakah Anda berminat untuk memeliharanya?  

Great White Shark


Diurutan kedua ada great white shark atau bisa disebut hiu putih. Ikan yang satu ini merupakan hiu lamniform besar yang berada di pesisir perairan di seluruh permukaan lautan utama. Hiu putih ini juga merupakan salah satu predator utama bagi mamalia laut.
Sebagai ikan terbesar nomor dua di dunia, hiu putih dapat memiliki panjang hingga mencapai 6 meter dan dengan berat 2.268 kg. Meskipun memiliki ukuran badan yang besar, pergerakan ikan ini terbilang cepat, yaitu dapat mencapai 24 km/jam. Pergerakan cepat ini didapat dari bantuan ekornya. Bahkan dengan kecepatannya ini ia mampu memecah ombak selincah dengan paus ketika sedang memburu mangsanya. Wow!
Ada lagi yang perlu Anda ketahui tentang hiu putih ini, yaitu sebagai seekor predator, ikan hiu putih memiliki hampir 300 barisan gigi bergerigi tajam serta memiliki kemampuan penciuman untuk mencari mangsanya. Selain itu ia juga memiliki organ yang dapat mendeteksi gelombang electromagnet kecil dari tubuh mangsa. Apa saja yang dapat menjadi mangsanya? Yang menjadi mangsa si hiu putih ini adalah singa laut, anjing laut, ikan hiu putih kecil, dan tanpa terkecuali bangkai-bangkai ikan.

Greenland Shark


Untuk urutan ketiga ada greenland shark atau bisa dipanggil hiu abu-abu (Somniosus microcephalus). Ikan satu ini ternyata merupakan salah satu spesies hiu Somniosidae atau dapat dikatan sebagai “ikan tidur”, ia juga memiliki hubungan kekeluargaan yang erat dengan ikan hiu tidur pasifik dan ikan hiu tidur selatan. Kenapa ya kok dikatakan sebagai ikan tidur?
Usut punya usut, ternyata ikan hiu abu-abu ini tercatat sebagai ikan paling tua yang umurnya dapat mencapai 400 tahun. Tak hanya itu, ikan ini juga diketahui baru dapat berkembang biak ketika umur mereka telah mencapai 150 tahun.
Jika Anda ingin melihat ikan hiu abu-abu ini, Anda bisa berkunjung ke Samudra Atlantis bagian barat dan Samudra Arktik, sebab disanalah spesies ini lebih sering ditemukan. Bicara tentang ukuran badan, hiu abu-abu dapat tumbuh hingga 7,3 meter dan dengan berat badan mencapai 1.400 kg. Untuk ikan betina biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar ketimbang ikan jantan.
Karena hiu abu-abu ini merupakan ikan predator, maka yang sering menjadi mangsanya adalah ikan yang pernah memangsa hiu kecil, belut laut, ikan herring, redfish, dan flounder. Tidak hanya itu, ikan hiu abu-abu ini juga pernah dilaporkan pernah memangsa hewan lain seperti beruang kutub, kuda, dan rusa kutub.
Untuk tempat tinggalnya, ikan hiu abu-abu biasa tinggal di lautan dengan suhu yang rendah (sekitar -2 derajat celcius). Tidak seperti ikan predator besar lainnya yang dapat berendang dengan cepat, hiu abu-abu ini justru hanya memiliki kecepatan berenang sekitar 1,22 km/jam.
Hiu abu-abu dapat ditemukan pada lautan dengan kedalaman 2.200 meter. Pada Agustus 2013, ikan ini pernah ditemukan di Teluk Meksiko di kedalaman 1.749 meter dimana saat itu suhu airnya adalah 4,1 derajat celcius. Ternyata, ketika musim dingin ikan ini akan mencari air yang suhunya lebih hangat.

Basking Shark


Ada basking shark diurutan keempat. Basking shark atau disebut sebagai hiu penjemur (Cetorhinus maximus) merupkaan ikan terbesar kedua setelah ikan hiu paus dan ia merupakan salah satu dari 3 ikan hiu seperti ikan hiu paus dan hiu megamouth yang merupakan pemakan plankton
Ikan hiu penjemur ini memiliki panjang tubuh yang dapat mencapai hingga 8 meter. Bahkan dilaporkan pernah ditemukan di Norway dengan panjang tubuh 12 meter serta berat mencapai 5,2 ton. Wow!
Untuk tempat tinggal, ikan hiu penjemur ini lebih senang berada di bumi bagian utara sampai lautan dengan suhu yang hangat yaitu berkisar diantara 8 hingga 14,5 derajat celcius. Selain itu ikan hiu penjemur biasanya ditemukan di kedalaman 910 meter.
Biarpun ukurannya besar, ternyata ikan hiu penjemur ini merupakan pemakan yang pasif dan dapat menyaring hampir 2.000 ton kubik air per jam untuk menemukan mangsanya, seperti zooplanktong, ikan kecil, dan invertebrata. Ikan hiu penjemur berproduksi secara ovovivipar dan bayi yang dikeluarkannya dapat memiliki panjang 1,5 hingga 2 meter.

Catfish


Seperti namanya yaitu catfish, ikan ini memiliki kumis yang menyerupai kumis kucing pada bagian wajahnya. Di Indonesia sendiri ikan catfish ini lebih dikenal dengan sebutan ikan lele. Di dunia terdapat 3 spesies ikan lele terbesar, diantaranya Mekong giant catfish dari Asia Tenggara, wels catfish dari Eurasia, dan Piraiba dari Amerika Selatan.
Catfish memiliki keragaman ukuran, namun kebanyakan catfish memiliki ukuran dibawah 12 cm, seperti yang sering Anda temukan di pasar ikan. Biarpun demikian, catfish seberat 88 kg pernah berhasil ditangkap di Sungai Ebro, Spanyol, oleh seorang gadis berumur 11 tahun pada Juli 2009 lalu.
Tidak hanya itu, di Amerika Utara, blue catfish juga pernah tertangkap di Sungai Missouri dengan berat 59 kg. Sementara catfish kepala datar, tertangkap di Independence, Kansas, dengan berat sebesar 56 kg. Nah, bagaimana dengan catfish yang pernah Anda tangkap?
Ternyata tidak berhenti disitu, pada Mei 2005 lalu rekor baru pun datang dengan dilaporkannya seekor Mekong giant catfish yang berhasil ditangkap di bagian utara Thailand dengan berat mencapi 293 kg.  

Ikan Pari Raksasa


Sama denga ikan hiu, ikan pari pun termasuk ke dalam ikan yang memiliki tulang rawan. Ikan ini juga terkenal memiliki satu hingga lebih sengatan yang berasal dari ekornya (stringer). Stringer sendiri memiliki panjang yang dapat mencapai hingga 35 cm dan pada bagian bawahnya terdapat 2 taring lengkap dengan kelenjar racunnya.
Pada ikan pari dewasa ukuranya bervariasi, mulai dari yang ukuran 5 cm dan 10 cm (famili Narkidae) hingga berukuran sangat besar yaitu dengan lebar 610 cm dan panjang 700 cm (famili Mobulidae).  
Meskipun demikian, pada tahun 2015 lalu di Sungai Mae Klong, para ilmuwan berhasil menemukan ikan pari raksasa yang berukuran sepanjang 4,3 meter dan lebarnya 2,4 meter, serta berat tubuh yang berkisar antara 318 hingga 363 kg. Hingga akhirnya penemuan ikan pari raksasa ini berhasil memecahkan The Guiness Book of Worl Record dan ditetapkan sebagai ikan tawar terbesar di dunia.

Blue Marlin


Diurutan ketujuh ada blue marlin atau Atlantic blue marlin (Makaira nigricans). Seperti namanya, spesies marlin ini merupakan ikan yang memiliki habitat asli di Samudera Atlantik. Perlu Anda ketahui ikan ini juga memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga ia berharga secara komersial di pasaran.
Pada blue marlin betina ukurannya dapat mencapai 4 kali lebih berat dibandingkan dengan blue marlin jantan, yang rata-sata beratnya mencapai 160 kg. Ikan blue marlin betina juga dapat tumbuh membesar hingga panjangnya mencapai 5 meter.
Bahkan blue marlin betina tercatat dapat memiliki berat badan 540 hingga 820 kg. Sementara blue marlin yang pernah ditemukan di Vitoria, Braszil, tercatan memiliki berat badan hingga 636 kg.
Berkenalan dengan ikan blue marlin, ternyata sebelum mereka dewasa, hidup mereka terancam oleh beragam predator, seperti shortfin mako dan great white shark atau hiu putih. Blue marlin juga memiliki beragam jenis cacing parasit, diantaranya adalah Didymozoidea, Monogea, Cestoda, Nematoda, Remoras, dan Acanthocephala.
Untuk reproduksinya, Atlantic blue marlin baru dapat bereproduksi pada umur antara 2 hingga 4 tahun. Pada blue marlin jantan baru dapat bereproduksi ketika beratnya mencapai 35 hingga 44 kg, sedangkan pada betina baru dapat bereproduksi ketika beratnya mencapai 44 hingga 61 kg.
Hebatnya, dalam satu kali masa bertelut, blue marlin betina dapat mengeluarkan hingga 7 juta telur dengan ukuran diameter 1 mm. Blue marlin jantan dapat bertahan hidup selama 18 tahun sedangkan pada blue marlin betina dapat bertahan hidup lebih lama daripada blue marlin jantan, yaitu hingga 27 tahu.

Bluefin Tuna


Selanjutnya ada bluefin tuna atau tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus). Ikan satu ini merupakan spesies ikan tuna bersirip biru yang habitat aslinya berada di Samudera Atlantic Barat dan Timur, tak ketinggalan juga di Laut Tengah. Blue fin tuna masih berkerabat dekat dengan spesies sirip biru lainnya seperti tuna sirip biru Pasifik dan tuna sirip biru selatan.
Ukuran dan berat si tuna sirip biru Atlantik dapat mencapai hingga lebih dari 450 kg, hal ini menyaingi marlin hitam, marlin biru Atlantik dan ikan todak yang dikenal sebagai ikan Perciformes terbesar. Selain itu, ikan bluefin tuna ini memiliki nilai tinggi sebagai ikan pangan dan memiliki komersial yang paling menguntungkan.
Pada tuna sirip biru Atlantik jantan, panjangnya dapat mencapai sekitar 2 hingga 2,5 meter dan dengan berat antara 225 hingga 250 kg. Sedangkan ikan tuna sirip biru Atlantik terbesar yang pernah dicatat, ditemukan oleh Nova Scotia, dengan ukuran panjang 3,7 meter dan berat mencapai 679 kg. Lalu pada 1934, Noba Scotia kembali berhasil menangkap ikan jenis yang sama dengan berat 361 kg dan dengan bantuan 6 pria selama 62 jam.
Tuna sirip biru Atlantik ini tinggal di kedalam 500 meter dan kecepatan renangnya dapat mencapai 64 km/jam. Ia juga memangsa ikan-ikan kecil seperti kan sarden, ikan herring, dan ikan makarel. Dan tak kalah mengejutkannya adalah ikan tuna sirip biru Atlantik betina mampu mengeluarkan hingga 30 juta telur hanya pada sekali bereproduksi.

Taimen


Taimen merupakan salah satu dari keluarga salmon (famili Salmonidae). Ia dikenal pula dengan nama Siberian taimen dan Siberian salmon. Ikan taimen ini terkadang ditemukan berenang dari arah Pesisir Pasifik Rusia ke barat menuju arah Uni Soviet dan Mongolia, namun kini populasinya hanya berkembang di Rusia dan Mongolia.
Umumya ukuran taimen ini adalah 2 meter dan dengan berat 90 kg. Namun demikian, taimen pernah ditemukan dengan berat 105 kg dan dengan panjang 2,1 meter dan hal itu tercatat sebagai penemuan taimen terbesar.
Ternyata, ikan taimen merupakan jenis ikan yang teramat rakus dan ia bisa memangsa apapun. Mangsa utama taimen adalah ikan meskipun pernah beberapa kali dilaporkan bahwa ikan ini telah memangsa bebek serta mamalia lain seperti tikus dan kelelawar. Bahkan, yang lebih mengejutkan pada ikan taimen dewasa tak segan-segan untuk memangsa dari spesiesnya sendiri yang memiliki ukuran tubuh lebih keci dari dirinya. Wah wah..

Paddlefish


Diurutan terakhir ada paddlefish (famili Polyodontidae). Ikan ini dianggap sebagai ikan primitive karena tidak banyak mengalami perubahan morfologi sejak pertama kali berevolusi. Ia diketahui tinggal di sungai yang berarus besar seperti Lembah Mississippi. Paddlefish memiliki habitat yang beragam, namun begitu pada umumnya ia mencari air yang dalam atau daerah-daerah rendah seperti terusan, bendungan air, atau danau/telaga yang berasal dari sungai.
Paddlefish merupakan ikan yang berumur panjang dan diketahui mengalami reproduksi yang lama. Pada paddlefish betina baru akan bertelur ketika umur mereka telah mencapai 7 atau 10 tahun, bahkan beberapa ada yang baru mulai bertelur ketika umurnya telah mencapai 16 atau 18 tahun. Sedangkan pada paddlefish jantan baru mulai bertelur ketika umurnya mencapai 7 hingga 10 tahun.
Ukuran paddlefish terbesar ditemukan dengan panjang 7 meter di China. Selain itu juga ditemukan di Amerika dengan panjang mencapai 1,5 meter dan dengan berat lebih dari 27 kg. Paddlefish Amerika terbesar tercatat memiliki berat badan yang mencapai hingga 65 kg.







































sumber:https://moondoggiesmusic.com

Komentar

Postingan Populer